2 A.M Thoughts

- 2016
Percayalah
aku sudah cukup sekarat untuk mati, menelan lagi dan lagi kenangan yang
meluap saat matahari di barat mengeluh letih, dan nostalgia seakan
cukup berpotensi membelah hati yang sedang memperbaiki diri.
Percayalah aku sudah cukup lelah menghardik rindu, setiap kali ia datang dengan belati yang menusuk nadi, mengekang langkah amarah dengan jeruji, sedang ia bermain sebagai hakim diktator yang sewenang-wenang mengadili.
Percayalah aku sudah cukup lelah menghardik rindu, setiap kali ia datang dengan belati yang menusuk nadi, mengekang langkah amarah dengan jeruji, sedang ia bermain sebagai hakim diktator yang sewenang-wenang mengadili.
Percayalah aku sudah cukup menyerah, selalu ada yang tertinggal meski luka dan memori sudah ku gulung rapih, hati yang pernah kau tinggali memaki dengan keji, ketika kita saling berteriak untuk pergi tanpa negosiasi.
Percayalah aku sudah cukup mengalah, emosi menjadi dinding pemisah mengapa kita melara, ada yang tersimpan di balik sana, bertarung sendirian, sibuk memperbaiki apa yang binasa bersama ruang dan perasaannya, lalu aku berteriak paling keras
dalam hati.
'jangan pergi!'
Comments
Post a Comment